Langsung ke konten utama

Neoliberalisme

Saat ini sedang ramainya pembicaraan tentang Neoliberalisme yang dikarenakan salah satu calon wakil presiden ada yang memiliki paham seperti ini, sebenarnya apa sich arti dari Neoliberalisme itu.
dikutip dari wikipedia indonesia "Neoliberalisme yang juga dikenal sebagai paham ekonomi neoliberal mengacu pada filosofi ekonomi-politik yang mengurangi atau menolak campur tangan pemerintah dalam ekonomi domestik. Paham ini memfokuskan pada metode pasar bebas, pembatasan yang sedikit terhadap perilaku bisnis dan hak-hak milik pribadi.

Dalam kebijakan luar negeri, neoliberalisme erat kaitannya dengan pembukaan pasar luar negeri melalui cara-cara politis, menggunakan tekanan ekonomi, diplomasi, dan/atau intervensi militer. Pembukaan pasar merujuk pada perdagangan bebas. Neoliberalisme secara umum berkaitan dengan tekanan politik multilateral,"

Dari keterangan tersebut sudah jelas paham ini sangat kental dengan negara - negara barat, sebenarnya hal ini telah lama terjadi di Indonesia, seperti penjualan aset negara ( penjualan perusahaan BUMN ), inilah yang meyebabkan bangsa kita tidak dapat mandiri, mereka berusaha membuat negara untuk berhutang kepada mereka dengan bantuan bank dunia atau IMF.

Contoh kecil adalah sama dengan apabila kita berhutang kepada bank, kita meminjam uang tapi dengan dikenakan bunga yang sangat tinggi. dengan bunga tersebut hutang kita dapat berlipat - lipat ganda. ya bila kita bisa membayar, tapi bila tidak maka aset kita akan diambil, contoh kita meminjam untuk membeli rumah maka kita memerlukan jaminan sebuah rumah dan apabila kita tidak dapat membayar maka sudah jelas rumah kita akan disita oleh bank dan bahkan hukum pun akan memihak mereka karena berkurang nya wewenang pemerintah hingga titik minimum.

Dalam ketenaga kerjaan, paham tersebut membuat perusahaan memiliki kuasa penuh terhadap karyawannya, gaji disesuaikan dengan pendapatan perusahaan tanpa campur tangan pemerintah, dengan artian bahwa tidak ada UMR tidak ada bonus, phk tanpa alasan, mereka akan menggaji kita dengan seenaknya, karena pemerintah tidak dapat ikut campur tangan dengan urusan perusahaan tersebut. padahal kemungkinan keuntungan perusahaan lebih tinggi, namun tetap saja gaji tidak akan meningkat.

Ada perkataan yang bilang bahwa, orang kaya akan makin kaya dan yang miskin akan tetap miskin atau malah menjadi lebih miskin ya dan ini terbukti. Padahal bila kita bandingkan dengan metode islam cara - cara ini tidak benar adanya.

Saya sangat berharap perkataan orang tersebut benar adanya bahwa dia tidak memiliki paham Neoliberalisme sehingga apabila dia terpilih malah akan membuat negara kita menjadi maju dalam ekonomi serta lebih merata dalam pembangunan. Amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Pursuit of Happines

sehabis nonton film The Pursuit of Happines jadi pengen nulis tentang film ini, Dari judulnya aja sudah jelas yang bila diartikan ke bahasa Indonesia menjadi "Mengejar Kebahagiaan", dari film ini kita dapat belajar bahwa hidup itu tidaklah mudah ( bagi orang yang menyadarinya), hidup itu merupakan sebuah perjuangan yang amat keras dan kalo kita bisa menjalaninya dengan baik maka kita akan mendapatkan kebahagian. Di film ini dapat dilihat bagaimana perjuangan seorang Chris Gardner mengejar kebahagiannya, bermula dari hanya seorang sales alat rumah sakit yang berpenghasilan minim, dia berjuang untuk memenuhi kebutuhannya hingga ia yakinkan dirinya untuk mencoba usaha lain yaitu dengan menjadi seorang stockbrokerage yang akhirnya menjadikan ia menjadi seorang CEO.